Logo Bloomberg Technoz

Isu Plafon Utang AS Jadi Topik Hangat Pertemuan G-7 di Jepang

Elisa Valenta
12 May 2023 11:15

Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan penandatanganan Compact II Millennium Challenge Corporation (MCC). (Tangkapan Layar Instagram @smindrawati)
Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan penandatanganan Compact II Millennium Challenge Corporation (MCC). (Tangkapan Layar Instagram @smindrawati)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Para menteri keuangan dari kelompok negara maju atau Group of Seven (G-7) akan membahas cara memperkuat sistem keuangan global pada pertemuan di Jepang pada 11 Mei-13 Mei 2023.

Polemik plafon utang Amerika Serikat (AS) diperkirakan menjadi salah satu topik bahasan dalam pertemuan menteri keuangan G7 di Jepang yang telah memasuki hari kedua hari ini Jumat (12/5/2023). 

Menteri Keuangan AS Janet Yellen diperkirakan akan menghadapi pertanyaan dari rekan-rekan G7 di kota Niigata, Jepang untuk mencegah gejolak di pasar keuangan setelah terjadinya kegagalan tiga bank regional AS.  

Seperti para pendahulunya, Yellen masih menahan diri untuk menjelaskan dengan tepat apa yang akan dilakukan pemerintah AS apabila skenario buruk terjadi, di mana Kongres tidak menaikkan atau menangguhkan plafon utang tepat waktu. 

“Kegagalan akan mengancam keuntungan yang telah kami kerjakan dengan sangat keras selama beberapa tahun terakhir dalam pemulihan pandemi kami. Hal itu akan memicu perlambatan ekonomi global yang akan membuat kami mundur lebih jauh," kata Yellen seperti dikutip Bloomberg News.

Sebelumnya Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan, risiko kegagalan bank digital akan dibahas dalam pertemuan itu menyusul adanya fenomena kegagalan bank-bank di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini.