Logo Bloomberg Technoz

Merger Grab-GoTo, Pasar Ojol-Kurir Makanan Mengarah ke Monopoli?

Redaksi
05 February 2025 13:35

Ilustasi GOTO Gojek Tokopedia. (Dok: Perusahaan)
Ilustasi GOTO Gojek Tokopedia. (Dok: Perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Grab Holdings Ltd. dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) adalah pemimpin atas bisnis layanan jasa transportasi online dan pengantaran makanan/minuman atau on-demand service (ODS). Jika wacana merger keduanya menjadi kenyataan, apakah berpotensi menciptakan monopoli pasar?

Diskusi seputar merger kedua perusahaan memungkinkan hilangnya pasar teknologi yang kompetitif di Asia Tenggara. Namun di sisi lain juga mengakhiri derita kerugian baik dari pihak Grab ataupun GoTo. Pasalnya tekanan persaingan akan reda, biaya yang ditimbulkan akan hal tersebut juga berkurang.

Kedua perusahaan diketahui begitu dominan di dua negara Asia Tenggara, Indonesia juga Singapura, dan jika terjadi kesepakatan Grab dan GoTo “akan menghadapi pengawasan ketat dari pihak berwenang,” terang Nathan Naidu, analis dari Bloomberg Intelligence, dilansir Rabu (5/2/2025).

Menurut Nathan, Grab dan GoTo telah menjadi pemain utama di pasar ASEAN meskipun beberapa rival baru yang mencoba masuk seperti Lalamove Ride, in-Drive, Bolt di tiga negara, Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tidak secara spesifik mengomentari wacana merger kedua bisnis ojol yang aktif berbisnis di pasar Indonesia. Namun, bersatunya Grab-GoTo bisa jadi memunculkan monopoli pasar.