Logo Bloomberg Technoz

Pekan Pendek Pasar Saham: IHSG Merah, Investor Asing Borong BBRI

Muhammad Julian Fadli
03 February 2025 08:50

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham di pekan pendek kemarin, 30 – 31 Januari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di zona merah dengan kehilangan 0,79% secara point-to-point ke posisi 7.166,05.

Bersamaan dengan IHSG yang tertekan, investor asing gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp521 miliar di pasar reguler. Sama halnya, di perdagangan saham di seluruh pasar investor asing juga net sell hingga Rp100 miliar.

Adapun investor asing mencatat net sell tertinggi pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp223,68 miliar. Berseberangan dengan aksi jual yang amat masif, saham BBCA tetap berhasil menguat 1,07% dalam sepekan ke posisi Rp9.450/saham.

Pergerakan Saham BBCA dalam Sepekan Hingga Jumat (31/1/2025) (Bloomberg)

Berikut 5 saham dengan angka net sell terbesar oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 30 – 31 Januari 2025:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp223,68 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp117,58 miliar
  3. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp77,71 miliar
  4. PT Astra International Tbk (ASII) Rp71,01 miliar
  5. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp70,32 miliar

Pada kesempatan yang sama, investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp156,08 miliar. Bersamaan dengan aksi pembelian, saham BBRI menguat 0,72% dalam sepekan ke posisi Rp4.220/saham.

Pergerakan Saham BBRI dalam Sepekan Hingga Jumat (31/1/2025) (Bloomberg)