Logo Bloomberg Technoz

Kata BMKG Soal 5 Pemicu Hujan Lebat di Jakarta

Muhammad Fikri
29 January 2025 19:20

Warga melintasi banjir di kawasan pemukiman Rawa Buaya, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga melintasi banjir di kawasan pemukiman Rawa Buaya, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, wilayah DKI Jakarta tengah memasuki masa puncak musim hujan. Lembaga tersebut pun telah mengeluarkan sejumlah informasi dini tentang potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan dengan curah hujan tinggi pada akhir Januari 2025.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, terdapat lima penyebab tingginya curah hujan ekstrem di wilayah ibu kota; salah satunya dampak fenomena La Nina Lemah. 

“Sejak bulan Oktober [2024] kami memberikan peringatan dini atau info dini bahwa mulai November tahun lalu itu terjadi la nina lemah," kata Dwikorita dikutip dari akun BMKG, Rabu (29/01/2025).

Menurut dia, fenomena La Nina lemah terjadi di wilayah Samudera Pasifik bagian Tengah-Timur yang memicu perubahan suhu permukaan air laut menjadi lebih dingin. Sementara, pada bagian Selatan, suhu permukaan air laut justru lebih tinggi atau hangat.

Berdasarkan data BMKG, suhu permukaan air laut bagian Selatan Indonesia, terumata dekat wilayah DKI Jakarta mencapai 1-2 derajat celcius. Hal yang sama juga terjadi pada wilayah Indonesia lainnya namun peningkatan hanya sebesar 0,5-1 derajat celcius.