Logo Bloomberg Technoz

“Bentuk dan karakteristik obligasi; obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal,” kata Ridwan kalam keterangan pers, dikutip Selasa (28/1/2025).

Ia mengatakan, ORI027T3 memiliki maksimum pemesanan Rp5 miliar dan ORI027T6 memiliki maksimum pemesanan Rp10 miliar. Kedua seri obligasi ritel tersebut sama-sama memiliki minimum pemesanan sebesar Rp1 juta.

Kedua seri obligasi ritel tersebut memiliki periode penahanan selama satu periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan mulai 16 April 2025. Sementara jadwal pembayaran kupon pertama jatuh pada 15 April 2025.

“Proses pemesanan pembelian ORI027T3 dan ORI027T6 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu (i) registrasi/pendaftaran, (ii) pemesanan, (iii) pembayaran dan (iv) setelmen/konfirmasi,” terangnya.

Deni menyatakan terdapat 26 mitra distribusi yang telah ditetapkan pihaknya untuk memesan kedua obligasi ritel tersebut, berikut daftarnya:

Bank Umum

1. PT Bank Central Asia Tbk

2. PT Bank CIMB Niaga Tbk

3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

4. PT Bank DBS Indonesia

5. PT Bank HSBC Indonesia

5. PT Bank HSBC Indonesia

7. PT Bank Maybank Indonesia Tbk

8. PT Bank Mega Tbk

9. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

10. PT Bank OCBC NISP Tbk

11. PT Bank Panin Tbk

12. PT Bank Permata Tbk

13. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

14. PT Bank UOB Indonesia

15. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

16. PT Bank Victoria International Tbk

17. Standard Chartered Bank, Indonesia

Perusahaan Efek

18. PT BRI Danareksa Sekuritas

19. PT BNI Sekuritas

20. PT Mandiri Sekuritas

21. PT Phillip Sekuritas Indonesia

22. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

Perusahaan Financial Technology Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD)

23. PT Bareksa Portal Investasi

24. PT Bibit Tumbuh Bersama

25. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)

26. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)

(lav)

No more pages