Dengan menyematan interface ini memungkinkan interaksi yang lebih intuitif melalui suara dan percakapan alami, melampaui penggunaan gerakan atau pengontrol tradisional.
Dilengkapi dengan teknologi passthrough, Project Moohan memungkinkan pengguna melihat dan menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital secara bersamaan, menciptakan pengalaman realitas campuran yang mendalam.
Headset ini juga disebut mendukung berbagai metode input, termasuk pelacakan tangan dan mata, serta perintah suara, memungkinkan interaksi yang lebih alami dan intuitif dengan konten digital.
Dengan spesifikasi dan fitur canggih tersebut, Project Moohan diposisikan sebagai pesaing langsung bagi perangkat seperti Apple Vision Pro.
Samsung berencana menawarkan fitur-fitur premium dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan Vision Pro yang dibanderol US$3.500.
Menariknya tak hanya kolaborasi untuk Project Mohan, Samsung dan Google disebut tengah bekerja sama pengembangan kacamata AR, kata Head of Mobile eXperience Business Samsung Electronics TM Roh meski tak dijelaskan secara lebih jauh.
Mengenai waktu peluncuran, Roh mengatakan bahwa perusahaan "akan berusaha mencapai kualitas dan kesiapan yang kami inginkan secepat mungkin."
(wep)

































