Profil Boeing 737-800, Jenis Pesawat Jeju Air yang Jatuh
Referensi
31 December 2024 14:18

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh Jeju Air mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12). Insiden ini menewaskan 179 dari 181 penumpang. Dugaan awal menyebutkan bahwa roda pendaratan pesawat tidak dapat berfungsi akibat serangan burung. Kejadian tragis ini berlangsung pada pukul 09:07 waktu setempat, ketika pesawat tergelincir dari landasan pacu saat melakukan pendaratan darurat, hingga menabrak pagar bandara.
Penyebab Kecelakaan dan Faktor Keamanan
Menurut laporan The New York Times, insiden ini menyoroti pentingnya perawatan pesawat dan investigasi mendalam. Pesawat Boeing 737-800 dikenal memiliki catatan keselamatan yang baik dan dirancang untuk terbang selama 20-30 tahun jika dirawat dengan benar. Dalam kasus ini, pesawat yang berusia 15 tahun tersebut pertama kali dioperasikan oleh RyanAir sebelum disewakan kepada Jeju Air pada tahun 2017.
Najmedin Meshkati, seorang profesor teknik di University of Southern California, menjelaskan bahwa roda pendaratan Boeing 737-800 memiliki desain yang andal. Namun, perawatan yang kurang optimal dapat menyebabkan kegagalan fungsi. Para ahli penerbangan mengingatkan bahwa penyebab kecelakaan sering kali melibatkan berbagai faktor, sehingga diperlukan investigasi mendalam selama bertahun-tahun untuk mengetahui penyebab pastinya.
Popularitas Boeing 737-800 di Dunia

Boeing 737-800 merupakan bagian dari keluarga jet 737 Next-Generation dan sangat populer di berbagai wilayah, termasuk Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Saat ini, sekitar 4.400 unit Boeing 737-800 beroperasi, mencakup 15% dari total 28.000 pesawat penumpang di seluruh dunia. Pesawat ini digunakan oleh hampir 200 maskapai penerbangan, termasuk lima maskapai besar di Korea Selatan: Jeju Air, T'way Air, Jin Air, Eastar Jet, dan Korean Air.
Sejak diperkenalkan pada tahun 1998, Boeing telah mengirimkan sekitar 5.000 unit pesawat 737-800 kepada pelanggannya. Popularitasnya didukung oleh efisiensi bahan bakar, kapasitas penumpang yang fleksibel, dan catatan keselamatan yang teruji.
Spesifikasi Teknis Boeing 737-800

Boeing 737-800 pertama kali diproduksi pada tahun 1997. Berikut adalah spesifikasi teknis pesawat ini yang dikutip dari laman Airliners:
-
Ketinggian Maksimum Bersertifikat: 41.000 kaki
-
Bobot Operasi Kosong: 41.145 kg (90.710 lb)
-
Bobot Lepas Landas Maksimum: 70.535 kg (155.500 lb)
-
Bobot Lepas Landas Maksimum dengan Berat Kotor Tinggi: 79.015 kg (174.200 lb)
-
Dimensi:
-
Rentang Sayap: 34,31 m (112 kaki 7 inci)
-
Panjang Pesawat: 39,47 m (129 kaki 6 inci)
-
Tinggi Pesawat: 12,55 m (41 kaki 2 inci)
-
Luas Sayap: 125,0 m² (1344 kaki persegi)
Kapasitas Penumpang
