Logo Bloomberg Technoz

Militer Israel telah “membakar semua departemen operasional di rumah sakit,” kata Abu Safiya dalam unggahan di Instagram. Ia juga menyebutkan bahwa beberapa staf telah ditahan dan sejumlah besar lainnya terluka.

Sebelumnya, IDF mengatakan telah memulai operasi di sekitar rumah sakit berdasarkan intelijen tentang “keberadaan infrastruktur dan operatif teroris” di sana. “Rumah Sakit Kamal Adwan digunakan sebagai basis teroris Hamas di Gaza Utara,” klaim IDF seperti dikutip dari CNN, seraya menambahkan bahwa pasukannya sedang melakukan “operasi terarah di wilayah tersebut.”

“Pasukan IDF memfasilitasi evakuasi warga sipil, pasien, dan tenaga medis dengan aman sebelum operasi dimulai,” kata mereka, “dengan ambulans untuk transportasi ke rumah sakit lain di Gaza agar perawatan medis tetap berlanjut.”

Militer Israel meluncurkan serangan darat dan udara baru di beberapa bagian Gaza Utara pada awal Oktober tahun ini, dengan alasan menargetkan keberadaan Hamas yang kembali aktif di wilayah itu. Dua bulan serangan ini telah menghancurkan jalan-jalan hingga menjadi puing-puing, menewaskan seluruh keluarga, dan sangat mengurangi persediaan makanan, air, serta obat-obatan.

Militer Israel telah menembaki Rumah Sakit Kamal Adwan setiap hari dan menggerebek fasilitas itu setidaknya enam kali sejak 5 Oktober. Empat dokter tewas di rumah sakit tersebut setelah pasukan Israel menyerbu kompleks itu, menewaskan dan melukai puluhan orang di area sekitarnya.

(del)

No more pages