Maskapai Azerbaijan Airlines memutuskan untuk menghentikan penerbangan ke Grozny dan Makhachkala hingga penyelidikan selesai dilakukan, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Wakil Perdana Menteri Kazakhstan, Kanat Bozumbaev, yang memimpin penyelidikan, memperkirakan sebanyak 38 orang tewas, menurut kantor berita Interfax. Otoritas Kazakhstan sebelumnya melaporkan bahwa ada 69 orang di dalam pesawat, namun kemudian merevisi jumlah tersebut menjadi 67.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mempersingkat kunjungannya ke Rusia untuk menghadiri pertemuan puncak informal para pemimpin Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS). Pesawat kepresidenan Aliyev sudah berada di wilayah udara Rusia ketika ia memutuskan untuk kembali ke Baku setelah menerima informasi mengenai kecelakaan ini, menurut laporan Azartac. Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa setelah membuka pertemuan tersebut.
(bbn)






























