Logo Bloomberg Technoz

Kinerja GoTo Q3-2024: Pendapatan Naik 11%, Rugi Susut 53%

Sultan Ibnu Affan
30 October 2024 16:51

Ilustrasi saham GoTo Gojek Tokopedia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi saham GoTo Gojek Tokopedia. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 11% menjadi Rp11,66 triliun pada periode 9 bulan per September 2024 atau Q3-2024 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp10,51 triliun.

Induk Gojek dan GoTo Financial (GTF) ini bahkan mampu konsisten menekan bottom line dengan memangkas rugi periode berjalan hingga 53% menjadi Rp4,54 triliun dari periode yang sama tahun lalu yang rugi mencapai Rp9,60 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis GoTo di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu sore ini (30/10), kenaikan pendapatan tersebut terjadi seiring dengan pertumbuhan pendapatan beberapa segmen usaha, ditambah dengan penurunan beban perusahaan.

Kontributor pendapatan GoTo berasal dari pendapatan imbalan jasa, lalu jasa pengiriman, jasa pinjaman, jasa fee layanan e-commerce, pendapatan iklan, dan lain-lain. Pertumbuhan tertinggi dicatatkan pendapatan jasa pinjaman yang meroket 593% year on year (YoY) menjadi Rp1,23 triliun dari sebelumnya hanya Rp178 miliar. 

Begitu pun dengan pendapatan jasa pengiriman melesat 166% YoY menjadi Rp3,96 triliun dari sebelumnya Rp1,49 triliun. Perseroan juga mendapatkan e-commerce service fee dari Tokopedia sebesar Rp438,55 miliar, dari sebelumnya nihil. Selain itu GoTo juga mendapatkan kenaikan pendapatan lain-lain sebesar 28% menjadi Rp1,26 triliun dari sebelumnya Rp988,49 miliar.

Bloomberg Billionaires Index Indonesia