Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melanjutkan penguatan usai melaporkan kenaikan laba double digit. Analis juga memasang sikap bullish untuk saham BBCA.
Pada pembukaan pagi ini berdasarkan data Bloomberg, Kamis (24/10/2024), saham BBCA dibuka menguat 75 poin ke level Rp10.725/saham.
Hingga pukul 10.00, saham BBCA masih melanjutkan penguatan 125 poin atau setara 1,17% ke level Rp10.775/saham.
Itu merupakan level tertinggi sejak pembukaan perdagangan. Adapun level terendahnya ada di Rp10.700/saham.
Nilai transaksi senilai Rp153,97 miliar sahamusai 14,35 juta saham ditransaksikan. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1.659 kali.
Berdasarkan konsensus Bloomberg, 31 analis merekomendasikan buy saham BBCA. Hanya ada empat analis yang merekomendasikan hold tanpa satu pun analis merekomendasikan sell.
Target harga untuk 12 bulan ke depan ada di Rp11.698/saham. Target konsensus ini memang sudah terlewati.
Namun, sejumlah analis masih memiliki target lebih tinggi. Salah satunya, analis RHB David Chong yang merekomendasikan buy dengan target harga Rp12.060/saham.
Kemudian, Analis Verdhana Sekuritas Nicholas Santoso yang merekomendasikan serupa dengan target harga Rp13.200/saham.
Ada juga Melissa Kuang dari Goldman Sachs yang memiliki target harga Rp12.500/saham.
BCA membukukan kenaikan laba bersih 12,8% secara tahunan menjadi Rp41,1 triliun pada kuartal III-2024.
(ibn/dhf)