Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) turun hari ini. Koreksi yang mengikuti harga emas dunia.

Pada Sabtu (7/9/2024), emas Antam dibanderol Rp 1.405.000/gram. Jatuh Rp 9.000 dibandingkan hari sebelumnya.

Dengan demikian, harga emas Antam memutus rantai kenaikan yang sebelumnya terjadi selama 4 hari beruntun.

Sementara harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam ada di Rp 1.254.000/gram. Berkurang Rp 8.000 dari posisi kemarin.

Perkembangan harga emas dunia menyeret emas Antam ke jalur merah. Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.487troy ons. Turun 1,2% dibandingkan hari sebelumnya.

Secara mingguan, harga emas terpangkas 0,64% sepanjang pekan ini. 

Rilis data ketenagakerjaan yang samar-samar di Amerika Serikat (AS) membuat harga emas jatuh. Kemarin malam waktu Indonesia, US Bureau of Labor Statistics merilis data ketenagakerjaan posisi Agustus.

Bulan lalu, perekonomian Negeri Paman Sam menciptakan 142.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll). Angka ini memang jauh lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 89.000. tetapi lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar yang memperkirakan di 160.000.

Adapun tingkat pengangguran berada di 4,2%. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 4,3%, tetapi ini sudah sesuai dengan perkiraan pasar.

Dengan data ketenagakerjaan yang mixed seperti ini, pelaku pasar melihat bahwa bank sentral Federal Reserve kemungkinan tidak akan agresif dalam menurunkan suku bunga acuan. Mengutip CME FedWatch, peluang penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5-5,25% pada bulan ini mencapai 70%. Sementara probabilitas pemangkasan 50 bps ke 4,75-5% hanya 30%.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Jadi perkembangan suku bunga akan sangat menentukan pergerakan harga emas.

(aji/spt)

No more pages