Logo Bloomberg Technoz

Target BI: Rupiah Bisa ke Bawah Rp16.000/US$

Azura Yumna Ramadani Purnama
08 May 2024 14:34

Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan bakal mengupayakan agar nilai tukar rupiah bisa menguat. Bahkan Perry berani menetapkan target yang cukup spesifik.

"Nilai tukar rupiah ketika kami mengambil keputusan di RDG (Rapat Dewan Gubernur) itu Rp 16.300/US$-an. Sekarang sekitar Rp 16.000/US$-an, dan kita upayakan akan turun di bawah Rp 16.000/US$," ungkapnya dalam media briefing di kantor BI, Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Menurut Perry, rupiah memang layak menguat karena ditopang faktor fundamental. Ada 4 alasan mengapa rupiah semestinya terapresiasi. 

Pertama adalah menariknya imbal hasil investasi di Indonesia. Kedua, premi risiko yang menurun, dicerminkan dengan Credit Default Swap.

"CDS Indonesia tenor 5 tahun per 7 Mei turun dari 69.6, sebelumnya di atas 70," kata Perry.