Logo Bloomberg Technoz

Bila Bursa Buka Hari Ini, Rupiah Sepertinya Makin Ambles

Ruisa Khoiriyah
01 May 2024 10:45

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar keuangan Indonesia tutup hari ini memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei. Tutupnya pasar bersamaan dengan penantian was-was pelaku pasar terhadap pengumuman hasil pertemuan Komite Federal Reserve (FOMC) yang telah berlangsung sejak kemarin. 

Para pemilik modal terlihat sangat nervous menanti pengumuman FOMC, yang meski diprediksi masih akan menahan bunga acuan di 5,5% akan tetapi Gubernur The Fed jerome Powell diperkirakan akan melemparkan sinyal sangat hawkish demi mengerek inflasi kembali ke jalur penurunan.

Pelaku pasar memilih ‘keluar’ melepas aset mengantisipasi pivot hawkish The Fed. Wall Street tadi malam ditutup melemah tajam, dipimpin oleh indeks saham teknologi Nasdaq yang ambles hingga 2,04%. Indeks S&P 500 dan Dow Jones juga tergerus 1,5%. Bursa saham di Eropa juga merah mengantisipasi ‘vonis’ penting yang menentukan prospek bunga acuan global ke depan.

Para pelaku pasar surat utang juga memilih hengkang. Yield Treasury, surat utang AS, di semua tenor mendaki di mana UST-2Y menjebol lagi level di atas 5%, sementara tenor 10Y sudah mendekati 4,7%. Obligasi pemerintah Jerman juga melesat naik imbal hasilnya mencerminkan tekanan jual. 

Indeks dolar AS mendaki lagi, pagi ini terpantau kembali lagi di kisaran 106,37 dan sangat mungkin menyentuh level 107 bila pengumuman FOMC dini hari nanti memupus harapan penurunan bunga acuan bahkan mungkin membuka peluang kenaikan lagi demi menekan inflasi.