Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - CEO Satya Nadella dalam Microsoft Build: AI Day Jakarta menyatakan pengembagan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah digunakan banyak perusahaan atau organisasi, termasuk Bank BRI.

Menurut Satya Nadella Bank BRI telah mengembangkan solusi berbasis AI generatif, mulai dari mesin pencari instruksi kerja untuk layanan pelanggan yang lebih cepat, ‘pabrik konten’ untuk menyelaraskan pembuatan materi pemasaran, alat pembuatan surat untuk menstandarisasi dokumen administrasi, dan sebuah chatbot digital bernama Sabrina.

Sabrina, yang didukung AI, dimanfaatkan memberikan informasi produk keuangan yang transparan kepada jutaan masyarakat Indonesia, kata Satya Nadella di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Tiga perusahaan, termasuk satu startup dan lembaga pendidikan yang memanfaatkan AI generatif Microsoft adalah PT Telkom, eFishery, BUMA, dan Universitas Terbuka.

AI generatif dipakai Telkom, BUMN bidang telekomunikasi untuk meningkatkan efisiensi coding perusahaan sejak mengadopsi GitHub Copilot di pertengahan tahun 2023, serupa yang baru diadopsi startup finansial teknologi, Dana Indonesia.

eFishery memanfaatkan Azure OpenAI Service dalam menghadirkan layanan Mas Ahli Budidaya (Mas Ahya) dirancang untuk memberikan saran dan wawasan kepada para pembudidaya akuakultur. Solusi ini mampu membantu pembudidaya dari berbagai tingkat pengalaman dengan menggunakan bahasa lokal setempat.

Penerima manfaat lain dari solusi AI generatif Microsoft adalah PT KAI dan Yayasan Mitra Netra. Microsoft hari ini mengumumkan bahwa perusahaan akan menginvestasikan US$1,7 miliar selama empat tahun ke depan untuk infrastruktur cloud dan AI baru di Indonesia, termasuk peluang membangun pusat data.

Permintaan lanjutan dari Presiden Indonesia agar Microsoft membangun pusat riset pengembangan data dan sumber daya  teknologi AI, dengan salah satu nama yang disodorkan adalah IKN Nusantara.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang hadir mendampingi Satya Nadella ikut menjanjikan banyak insentif kepada Microsoft karena telah berkomitmen berinvestasi di Indonesia.

"Kami bisa berikan lebih baik dari yang Anda minta. Saya pikir jika Anda berinvestasi di Indonesia, Microsoft tak akan menyesal. Saya janji. Sebab, semua insentif yang bisa Anda dapat di mana saja, bisa didapatkan di sini," punggas Luhut.

(fik/wep)

No more pages