Logo Bloomberg Technoz

Lahan Tebu Merauke Hasilkan 2 Juta Ton Gula, Bibit dari Australia

Pramesti Regita Cindy
30 April 2024 10:20

Pabrik gula./Bloomberg-Dario Pignatelli
Pabrik gula./Bloomberg-Dario Pignatelli

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan 2 juta hektare (ha) lahan tebu baru di Merauke, Papua Selatan ditargetkan menghasilkan 2 juta ton gula/tahun mulai 2027 untuk substitusi impor.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuliot mengatakan pembukaan lahan baru tersebut nantinya akan menghadirkan investasi 5 pabrik gula (PG) baru. Namun, dia tidak mendetailkan siapa saja investor PG tersebut; apakah swasta atau badan usaha milik negara (BUMN).

“Kapasitas [produksi] 5 pabrik tersebut sekitar 2 juta gula/tahun. [...] Saat ini Indonesia impor gula sekitar 5 juta ton/tahun. Dengan adanya produksi gula di Merauke, pada 2027 akan bisa menjadi substitusi impor,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, Selasa (30/4/2024).

Untuk tahap pertama, BKPM menyebut pemerintah sudah mendatangkan sekitar 2 juta bibit tebu dari Australia. Bibit tersebut pun diklaim cocok dengan kondisi tanah di Merauke.

“Untuk bibit, diharapkan tingkat rendemen [tebu]-nya 12%—13%, dengan pengembangan bibit dalam negeri dan impor yang merupakan kerja sama dengan Sugar Research Australia,” terang Yuliot. 

Tanaman tebu tumbuh di perkebunan dekat kota Kolombia, Brasil. (Dado Galdieri/Bloomberg)