Logo Bloomberg Technoz

Pendorong Laba BCA (BBCA) Bisa Naik 11% Jadi Rp12,9 T

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 April 2024 19:20

Ilustrasi BCA Mobile. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto0
Ilustrasi BCA Mobile. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto0

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan entitasnya membukukan pertumbuhan kredit senilai Rp835,7 triliun per Maret 2024 atau tumbuh sebesar 17,1% (year-on-year/yoy). Sementara itu, laba bersih BCA dan entitas turut tumbuh 11,7% yakni sebesar Rp12,9 triliun pada kuartal I 2024.

Presiden Direktur PT BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, pendorong pertumbuhan laba BCA salah satunya ditopang ekspansi pembiayaan yang disalurkan, perbaikan kualitas pinjaman, serta adanya peningkatan volume transaksi dan pendanaan.

“Kami melihat optimisme konsumsi masyarakat, khususnya selama periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini, turut berdampak positif bagi penyaluran kredit BCA hingga Maret 2024. Kami optimistis dapat menjaga pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun ini, sejalan dengan positifnya prospek perekonomian nasional,” kata Jahja Setiaatmadja dalam keterangan resminya, Senin (22/4/2024).

Lebih lanjut, EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn menjelaskan bahwa, kredit korporasi tercatat tumbuh 22,1% (yoy) yang per Maret 2024 tercatat sebesar Rp389,2 triliun.

Sedangkan kredit komersial naik 9,3% (yoy) menjadi Rp125,2 tiriliun, kinerja kredit UKM BCA tercatat naik 13,5% (yoy) yang mencapai Rp11,04 triliun, begitu juga kredit konsumer naik 14,9% (yoy) menjadi Rp201,6 triliun.