Logo Bloomberg Technoz

Laba ENRG Naik 3% Jadi Rp1,07 T Meski Pendapatan Turun

Redaksi
01 April 2024 07:50

Lokasi pengolahan migas milik PT Energi Mega Persada Tbk atau ENRG (Dok perusahaan)
Lokasi pengolahan migas milik PT Energi Mega Persada Tbk atau ENRG (Dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), mencatatkan kenaikan laba bersih meski pendapatan bersih mengalami penurunan.

Sepanjang tahun lalu, pendapatan ENRG turun 7% secara tahunan menjadi US$420,77 juta atau setara sekitar Rp6,56 triliun.

Di tengah penurunan itu, beban poko ENRG justru naik 2,38% secara tahunan menjadi US$274,71 juta. Alhasil, laba kotor ENRG turun 20,45% menjadi US$146,06 juta dari sebelumnya US$183,62 juta.

Dengan kenaikan beban usaha 50,61% secara tahunan menjadi US$24,02 juta, maka laba usaha ENRG turun 27,21% secara tahunan menjadi US$122,04 juta.

ENRG mampu mencatat kenaikan keuntungan selisih kurs menjadi US$634.468 dari sebelumnya US$423.903. Sementara, akumulasi beban lain-lain turun 24,04% secara tahunan menjadi US$20,74 juta.