Logo Bloomberg Technoz

Namun PCE inti (core) diperkirakan berada di 0,3%. Lebih rendah dibandingkan Januari yang sebesar 0,4%.

Lalu untuk PCE tahunan (year-on-year/yoy) pada Februari diperkirakan sebesar 2,5%. Lebih tinggi dari Januari yang 2,4%.

PCE adalah indikator pengukur inflasi yang menjadi preferensi bank sentral Federal Reserve. Jadi, data ini bisa menjadi salah satu yang menentukan arah suku bunga acuan.

“Kita harus melihat apakah inflasi cukup ‘jinak’ atau belum untuk memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga,” kata Alex Turro, Senior Market Strategist di RJO Futures, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas memang sedang bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 75,95. 

RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun perlu diperhatikan bahwa RSI yang sudah di atas 70 berarti tergolong jenuh beli (overbought).

Oleh karena itu, harga emas rawan terkoreksi. Target support terdekat adalah US$ 2.188/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.178/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Sementara target resisten terdekat ada di US$ 2.227/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik menuju US$ 2.230/troy ons.

(aji)

No more pages