Logo Bloomberg Technoz

Dihantui Profit Taking, Awas Harga Emas Bisa Turun

Hidayat Setiaji
27 March 2024 07:10

Emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan pagi hari ini. Ke depan, seperti apakah prospek harga sang logam mulia?

Pada Rabu (27/3/2024) pukul 06:32 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.178,81/troy ons. Naik tipis hampir flat 0,01% dari hari sebelumnya.

Kemarin, harga emas ditutup naik 0,33% ke US$ 2.178,57. Ini membuat harga komoditas tersebut naik 2 hari beruntun, dan jika hari ini hijau lagi maka menjadi yang ketiga.

Dalam sepekan terakhir, harga emas naik 0,99% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga melesat 7,34%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

“Harga emas masih tinggi seiring peningkatan permintaan akibat prospek penurunan suku bunga, peningkatan tensi geopolitik, dan dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah,” kata Ole Sloth Hansen, Head of Commodity Strategy di Saxo Bank A/S, seperti diberitakan Bloomberg News.