Logo Bloomberg Technoz

Meski Li mengakui masih ada kekhawatiran terkait risiko di sektor properti China dan utang pemerintah daerah, dia mengatakan "sebagian kesulitan dan masalah yang ada tidaklah seserius pandangan orang." Langkah untuk membatasi risiko di sektor-sektor itu sudah memperlihatkan perkembangan positif, tambahnya. 

Ekonomi terbesar kedua ini melaporkan awal bagus di 2024, dengan pertumbuhan di sektor ekspor, produksi industri, dan investasi melebihi perkiraan semula. 

Hal ini mengurangi langkah mendesak pemerintah untuk mendamba stimulus dalam jangka pendek, meski para ekonomi mengatakan perlu ada kebijakan bantuan lebih banyak untuk mencapai target pertumbuhan sebesar 5% tahun ini.

Perkiraan jangka lebih panjang memperlihatkan sejumlah tantangan, seperti rangkaian deflasi yang tidak pernah terjadi sejak 1990-an, kelesuan di sektor properti yang tak kunjung selesai, serta tingkat kepercayaan rendah di kalangan investor asing. 

Investasi asing baru di China turun ke titik terendah dalam 30 tahun pada 2023 akibat ketegangan geopolitik dan tingkat suku bunga tinggi di negara lain. Para pejabat tinggi China pun bertekad memusatkan perhatian pada upaya menarik kembali dana dari luar negeri tahun ini. 

Di acara yang sama, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan China bisa mengalami tambahan pertumbuhan sebesar 20% dalam 15 tahun ke depan jika negara itu melakukan reformasi pada sejumlah masalah seperti kekacauan di pasar properti, konsumsi domestik, lingkungan bisnis, dan kerangka kerja aturan bagi kecerdasan buatan dan penetapan harga listrik.

"Dengan paket lengkap reformasi pro-pasar, China bisa tumbuh lebih cepat dari pada skenario status quo," kata Georgieva dengan memperkirakan PDB yang akan dicapai bisa bernilai US$3,5 triliun dengan nilai saat ini. 

CEO perusahaan asing seperti Tim Cook dari Apple Inc, Albert Bourla dari Pfizer Inc, dan Raj Subramaniam dari FedEx Corp, akan tampil dalam diskusi panel acara tersebut.

Sementara perdana menteri China biasanya mengadakan pertemuan dengan para pemimpin perusahaan dalam forum ini, tradisi selama dua dekade itu kemungkinan akan diubah tahun ini karena Wall Street Journal melaporkan Presiden Xi Jinping mungkin akan bertemu dengan para pemimpin perusahaan asing itu setelah forum selesai.

Perdana menteri Li Qiang menggarisbawahi sejumlah langkah yang akan diambil pemerintah untuk meningkatkan permintaan domestik tahun ini. Langkah-langkah itu antara lain mengurangi halangan pada pasar domestik, memberi izin tinggal di perkotaan pada warga yang pindah dari pedesaan, serta kampanye mendorong konsumen dan dunia usaha mengganti peralatan lama mereka.

Dia juga menekankan fokus China dalam pengembangaan manufaktur dan teknologi canggih dengan mengatakan bahwa pendorong pertumbuhan baru kini menguat dan pangsa di sektor industri strategis dan industri baru pun meningkat dalam satu dekade ini. Dia menegaskan kembali bahwa negaranya tidak mencari pertumbuhan jangka pendek dengan memunculkan risiko jangka panjang yang bertumpuk. 

Li tidak merinci bagaimana kebijakan-kebijakan itu bisa ditingkatkan. Dia hanya meringkas langkah yang telah diumumkan pada sidang tahunan parlemen awal bulan ini yang meliputi juga stimulus fiskal yang sedikit lebih kuat. 

Dia mengatakan China akan terus menekan biaya pinjaman agar turun, setelah memandu sektor perbankan untuk menurunkan suku bunga KPR ke titik terendah awal bulan ini.

(bbn)

No more pages