Logo Bloomberg Technoz

Saham Asia Bergerak Variatif Jelang Kebijakan Bank Sentral Global

News
18 March 2024 06:50

Bursa Jepang, pasar saham Asia. (dok Kiyoshi Ota/Bloomberg)
Bursa Jepang, pasar saham Asia. (dok Kiyoshi Ota/Bloomberg)

Matthew Burgess - Bloomberg News

Bloomberg, Saham Asia bersiap bergerak variatif pada awal pekan ini, dipicu oleh sentimen keputusan kebijakan Bank of Japan (BoJ) dan Federal Reserve yang kemungkinan akan menentukan arah jangka pendek untuk pasar global.

Ekuitas Australia turun pada Senin pagi, sementara kontrak berjangka Jepang dan Hong Kong menunjukkan kenaikan kecil. Ekuitas berjangka Amerika Serikat (AS) sedikit berubah setelah S&P 500 turun 0,7% pada hari Jumat, sebuah pergerakan yang diperburuk oleh berakhirnya kontrak derivatif terkait saham, opsi indeks, dan kontrak berjangka.

Harga saham Jepang akan menjadi fokus awal menyusul laporan bahwa BoJ yang berpotensi menaikkan suku bunga utama menjadi 0%-0,1% pada Selasa (19/3/2024), kenaikan pertama dalam 17 tahun. Spekulasi mengenai bank sentral Jepang akan keluar dari kebijakan suku bunga negatifnya meningkat pada Jumat lalu, setelah kelompok serikat pekerja terbesar di Jepang mengumumkan kesepakatan upah terkuat dalam lebih dari tiga dekade.

Meskipun pelaku pasar swap memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 28 basis poin tahun ini, mereka melihat peluang kenaikan suku bunga pada Maret sekitar 54%, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Yen sedikit berubah terhadap dolar pada awal perdagangan Asia.