Logo Bloomberg Technoz

Pada perdagangan saham sesi I Kamis, BRIS mencatatkan harga Rp2.910, namun menutup pasar sore hari menurun 4,9% ke Rp2.710. Valuasi saham BRIS tercatat Rp293,68 miliar. Kepemilikan saham oleh asing diantaranya; BlackRock Inc  Dimensional Fund Advisors LP, SEI Investments Co, RWCPartners Ltd, serta UBS AG.

Kapitalisasi pasar setara US$8,44 miliar membuat Bank BSI berada pada urutan ke-10 tepat di bawah  Emirates Islamic Bank US$10,38 miliar dan Abu Dhabi Islamic Bank US$10,94 miliar.

Proyeksi kapitalisasi pasar menembus 10 besar industri bank syariah dunia, awalnya ditargetkan mampu diraih tahun 2025. Lebih cepat satu tahun, lanjut Menteri BUMN Erick Thohir, menunjukkan kepercayaan investor atas kinerja fundamental dan saham Bank BSI.

“Apresiasi investor asing yang merupakan institusi terpercaya di bidang investasi ini adalah sebuahkepercayaan luar biasa bagi BSI. Ini menjadi bukti bahwa kinerja kami yang tumbuh berkelanjutan memiliki nilai ekonomi yang potensial di masa depan,” kata Erick Thohir.

Capaian terbaru juga menunjukkan i resiliensi tinggi Bank BSI dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Secara fundamental hingga kuartal IV tahun lalu, perseroan meraih laba Rp5,7 triliun, naik 33,8% didukung oleh flesibilitas model bisnis yang terdigitalisasi.

Fundamental pembiayaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan dana murah yang tumbuh dua digit, tetap terjaga. Di segmen wholesale, BSI baru-baru ini memperkuat layanan digital dengan menghadirkan platform transactionbanking.

Sebelumnya, Bank BSI lahir dari hasil penggabungan tiga unit syariah perbankan BUMN tahun 2021 telah memiliki target sebagai lokomotif ekonomi syariah yang tumbuh berkelanjutan.

(wep)

No more pages