Logo Bloomberg Technoz

Harga Saham Toyota & MUFG Seret Nikkei, Gara-gara Spekulasi BoJ

Tim Riset Bloomberg Technoz
12 March 2024 11:50

Ilustrasi Bursa Saham (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Bursa Saham (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa saham Jepang terperosok untuk hari kedua pekan ini menyusul antisipasi pelaku pasar terhadap langkah Bank of Japan yang dispekulasikan tengah bersiap mengakhiri era bunga acuan negatif paling cepat pada pekan depan.

Kejatuhan harga saham di Jepang itu, yang memberi bobot besar pada indeks kawasan, menyeret indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,7% akibat saham-saham perusahaan besar seperti Toyota dan MUFG anjlok. Saham Toyota tergerus 1,54%. Sedangkan MUFG tergerus 2,74%.

Pada pembukaan pasar pagi ini, indeks saham Jepang anjlok menyusul laporan yang menyebut BoJ akan segera mengakhiri rezim bunga negatif karena pertumbuhan upah yang lebih cepat. Indeks TOPIX turun 1,3% dan Nikkei tergerus 0,3%. 

"Peluang perubahan kebijakan dalam pertemuan BoJ Maret ini terlihat seperti kegagalan yang kemungkinan besar akan memicu gelombang volatilitas besar bagi yen Jepang dan Nikkei," kata Jun Rong Ya, Market Strategist di IG Asia, dikutip dari Bloomberg News, Selasa (12/3/2024).

Nikkei sudah tergerus dari level tertinggi (Bloomberg)

Bila Jepang tertekan, bursa saham di negara Asia lain cenderung bergerak beragam. Indeks saham di China, CSI 300 naik 0,1%, begitu juga indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,3%.