Logo Bloomberg Technoz

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024 Melambat, Ini Alasannya

Pramesti Regita Cindy
29 February 2024 14:10

Bank Indonesia. (Rosa Panggabean/Bloomberg)
Bank Indonesia. (Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2024 akan melambat karena beberapa faktor. Salah satunya yang memperkuat proyeksinya adalah ekonomi Amerika Serikat (AS) yang mulai bangkit, di tengah melemahnya perekonomian di beberapa negara seperti, Jepang, Inggris, dan China.

Secara rincia dia menjelaskan, salah satu indikator ekonomi AS mulai menguat adalah data tingkat penjualan eceran yang cukup tinggi dibanding negara-negara maju lainnya.

"Karena AS lebih kuat (perekonomiannya) dibandingkan dari yang kita perkirakan, baik dari sisi ketenagakerjaan dan sebagainya, itu masih tinggi, ekonominya masih strong," ujar Juda dalam acara Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

"Jadi kesimpulan kami pertumbuhan ekonomi global itu 3% sedikit lebih rendah dari sebelumnya," sambungnya.

Namun, Juda meminta pemangku kepentingan untuk mewaspadai penurunan Inflasi global yang masih tertahan karena konflik geopolitik. Hal ini dapat memberikan risiko kepada pasar saham dan pasar keuangan secara global.