Logo Bloomberg Technoz

Saat ini permintaan batu bara di India adalah 1,23 miliar ton. Artinya, dalam 6 tahun bisa terjadi kenaikan 25%.

Tambahan permintaan 300 juta ton di India akan sama dengan permintaan di Jerman, negara konsumen batu bara terbesar keempat di dunia.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara memang sedang bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 69,99. RSI di atasi 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish

Akan tetapi, perlu menjadi catatan bahwa indikator Stochastic RSI sudah berada di angka 100. Sudah maksimal, sudah mentok, sudah sangat jenuh beli (overbought).

Oleh sebab itu, risiko koreksi teknikal menjadi terbuka. Target support terdekat ada di US$ 125/ton. Jika tertembus, maka harga batu bara bisa turun lagi menuju US$ 122/ton.

Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 137/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga batu bara naik ke arah US$ 140/ton.

(aji)

No more pages