Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah, bank sentral, dan Finma telah mendiskusikan cara-cara untuk menstabilkan bank tersebut setelah hari yang bergejolak usai investor terbesar perusahaan tersebut, Saudi National Bank, menyatakan enggan meningkatkan sahamnya di perusahaan, sebagaimana dilaporkan oleh Bloomberg.

Opsi yang dibahas termasuk pemisahan unit Swiss dan kerja sama dengan saingan yang lebih besar, UBS Group AG. Bank sentral akan menawarkan pendanaan kepada bank dengan agunan, sementara pemerintah sedang menyiapkan undang-undang yang akan membuat dana publik tersedia untuk bank yang ditutup. 

Kemerosotan penerimaan deposito Amerika Serikat (AS) Credit Suisse berkurang setelah pengumuman oleh otoritas Swiss dengan penurunan 14% menjadi US$ 2,16  di New York setelah meluncur sebanyak 30%.

"Kami menyambut pernyataan dukungan," tulis Credit Suisse di Twitter. Itu terjadi setelah Chairman Credit Suisse Axel Lehmann mengatakan pada Rabu bahwa bantuan pemerintah “bukanlah topik” yang dibicarakan.

Risiko penularan

"Tidak ada indikasi risiko penularan langsung untuk institusi di Swiss karena gejolak saat ini di pasar perbankan AS," kata Finma dan SNB dalam pernyataan mereka.

CEO Credit Suisse Ulrich Koerner pada Selasa mengatakan posisi keuangan bank sehat. Dia menunjuk ke rasio cakupan likuiditas perusahaan, yang menunjukkan bank dapat menangani arus keluar senilai lebih dari sebulan dalam periode stres.

Pemberi pinjaman terbesar kedua di Swiss ini telah dihantam selama beberapa tahun terakhir oleh serangkaian ledakan, skandal, perubahan kepemimpinan, dan masalah hukum.

--Dengan asistensi David Scheer.

(bbn)

No more pages