Logo Bloomberg Technoz

“Kami terus berinvestasi dalam inovasi dan memperluas kemampuan digital kami untuk mengurangi ketergantungan pada jejak fisik kami. Di Citi, kami percaya bahwa memanfaatkan kemajuan teknologi dan mengembangkan ekosistem digital adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan klien kami,” demikian diungkapkan TTS Country & Corporate, Commercial & Public Sector (CCPS) Sales Head, Citi Indonesia, Yoanna Darwin.

Selain mengembangkan digitalisasi dan inovasi di dunia perbankan, Citi Indonesia juga terus menerapkan praktik bisnis berkelanjutan di Indonesia serta mendukung para kliennya dalam mencapai agenda dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

“Kami terus berupaya untuk berpartisipasi aktif dalam inisiatif keuangan berkelanjutan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan(SDGs)PBB. Inisiatif-inisiatif ini mencakuppemberian pendanaan hijau atau keberlanjutan bagi pemerintah, bank, BUMN atau korporasi lainnya, pembiayaan sosial, pembiayaan rantai pasok berkelanjutan untuk mendukung ekonomi sirkular, hingga penawaran trade loan berbasis ESG untuk mendukung upaya-upaya klien kami yang berfokus pada lingkungan hidup,” ungkap Anthonius Sehonamin, Head of Integrated Corporate Bank, Citi Indonesia.

Sepanjang tahun 2023, Citi Indonesia telah memimpin beberapa inisiatif penting terkait keberlanjutan, seperti pemberian fasilitas pinjaman sindikasi hijau (syndicated green loan) senilai $750 juta kepada PT PLN (Persero), fasilitas pembiayaan sosial senilai Rp650 miliar dan Rp150 miliar kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang ditujukan untuk lebih dari 200 ribu pengusaha mikro di Indonesia, dan penyediaan Pembiayaan Rantai Pasok Berkelanjutan untuk Coca-Cola Europacific Partners Indonesia untuk mendukung agenda keberlanjutan kedua perusahaan, Berbagai transaksi ini mendukung komitmen global Citi untuk mencapai pembiayaan US$1 triliun bagi keuangan berkelanjutan pada tahun 2030.

Selain di Indonesia, Citi di Asia Pasifik juga dinobatkan sebagai Top Equity House oleh The Asset. Hal ini disebabkan oleh sejumlah transaksi pentingyang dijalankan oleh Citi sepanjang tahun 2023 di wilayah Asia Pasifik, termasuk di Indonesia.

Transaksi tersebut antara lain mencakup penawaran umum perdana (IPO) senilai $650 juta untuk PT Trimegah Bangun Persada, Tbk. di Indonesia yang menjadi salah satu IPO terbesar di Asia pada tahun 2023; transaksi obligasi tukar senilai US$2 miliar untuk LG Chem yang menjadi transaksi obligasi tukar terbesar sepanjang sejarah Asia; perdagangan blok senilai $455 juta untuk Coupang yang menjadi perdagangan blok AS terbesar oleh emiten Asia sejak tahun 2021.

(tim)

No more pages