Logo Bloomberg Technoz

Wacana Hak Angket Memanas, Bisa Bikin Investor Cemas

Redaksi
23 February 2024 09:40

Peserta aksi memegang poster bertuliskan 'Tolak Pemilu Curang' saat demo di KPU Pusat, Senin (19/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Peserta aksi memegang poster bertuliskan 'Tolak Pemilu Curang' saat demo di KPU Pusat, Senin (19/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perkembangan baru pentas politik nasional menyusul kesiapan sebagian partai pengusung kandidat calon presiden dan wakil presiden mendorong hak angket di parlemen, dikhawatirkan bisa memicu ketidakpastian baru di pasar keuangan domestik terutama di pasar pendapatan tetap yang bisa mempengaruhi kekuatan nilai tukar rupiah.

Pasar Surat Berharga Negara (SBN) yang kemarin terangkat sentimen bullish ditandai dengan kenaikan harga obligasi dan penurunan tingkat imbal hasil, sepertinya tidak akan bertahan lama tertahan peningkatan tensi politik pasca Pemilu dan Pilpres 2024, menurut analisis Mega Capital Sekuritas.

Tiga partai pengusung Anies-Muhaimin yaitu Partai Nasdem, PKB dan PKS menyatakan mendukung hak angket usulan Ganjar Pranowo, calon presiden yang diusung oleh partai terbesar PDI Perjuangan.

"Hak angket tidak akan membatalkan hasil Pemilu 2024 akan tetapi dapat memperlemah posisi politik Presiden Joko Widodo maupun Calon Presiden pemenang Prabowo Subianto, sehingga implementasi kebijakan-kebijakan mereka dipastikan terganggu selama minimal setahun ke depan. Hal ini akan dipandang negatif oleh para pelaku pasar," kata Lionel Prayadi, Fixed Income & Macro Strategist dari Mega Capital Sekuritas dalam catatannya, Jumat (23/2/2024).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin gagal mengikuti tren kenaikan harga saham di regional dan global dengan ditutup melemah 0,13%. Hari ini, indeks saham berpeluang membalik arah terungkit sentimen pasar saham global yang mencetak reli tadi malam. Begitu juga rupiah juga masih berpotensi melanjutkan penguatan di tengah otot dolar AS yang terus melemah.

Artikel Terkait