Logo Bloomberg Technoz

Politik Dinasti di ASEAN, Kekuasaan Panjang dari Ikatan Darah

Redaksi
22 February 2024 18:50

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet. (Sumber: Bloomberg)
Perdana Menteri Kamboja Hun Manet. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kamboja sedang menjadi sorotan setelah Perdana Menteri (PM) Hun Manet, menunjuk adik kandungnya sendiri, Hun Many, menjadi wakil perdana menteri. Keputusan tersebut dibuat sekitar 6 bulan setelah Manet dilantik, menyusul keputusan ayah mereka, Hun Sen, untuk mundur dari kursi PM setelah 38 tahun menjabat.

Menurut media pemerintah, Majelis Nasional Kamboja menyetujui pengangkatan Hun Many pada Rabu (21/2). Bicara kepada anggota parlemen, seperti dikutip dari Associated Press, Hun Manet mengatakan pengangkatan saudaranya sejalan dengan kebijakan pemerintahannya untuk meningkatkan efisiensi, guna membantu Kamboja mencapai tujuan menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2050.

Fenomena Politik Dinasti di Asia Tenggara

Tidak hanya di Kamboja, sejumlah pemimpin negara di Asia Tenggara memiliki hubungan darah dengan para pendahulunya. Presiden Ferdinand Marcos Jr dari Filipina merupakan putra dari mendiang diktator, dengan nama sama, yang digulingkan dari kursi nomor satu di negara itu.