Logo Bloomberg Technoz

KPU Laporkan 71 Petugas Pemilu Meninggal Akibat Kelelahan

Muhammad Fikri
19 February 2024 18:30

Petugas KPPS memeriksa kelengkapan logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas KPPS memeriksa kelengkapan logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Norman Harsono—Bloomberg News

Bloomberg, 71 orang petugas penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sejauh ini telah meninggal karena kelelahan, menurut pemerintah. Ini terdiri dari 47 petugas tempat pemungutan suara (TPS) dan 24 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Sekitar 4.000 orang lainnya jatuh sakit antara tanggal 14 Februari dan 18 Februari karena kelelahan setelah membantu pelaksanaan pencoblosan pada 14 Februari.

"Dalam catatan kami yang meninggal ada 71 orang dengan rincian; anggota PPK 1 orang ditingkat kecamatan, kemudian anggota PPS di tingkat desa kelurahan ada 4 orang, kemudian anggota KPPS di tingkat TPS ada 42 orang. Kemudian Linmas yang menjaga keamanan 24 orang" jelas kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU Hasyim Asy'ari, mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Secara rinci selama periode yang sama para petugas yang berdampak sakit berjumlah 4.567 orang dari tingkat kecamatan, desa, serta petugas keamanan yang mengamankan proses perhitungan suara.

"Untuk yang sakit sebanyak 4.567 orang dengan rincian; ditingkat kecamatan atau PPK 136 orang, ditingkat PPS desa kelurahan 696 orang, kemudian anggota ditingkat TPS 3371 orang, dan untuk linmas yang sakit ada 364 orang," papar dia.