Logo Bloomberg Technoz

Respon KAI atas Investigasi KNKT soal Kecelakaan Maut Turangga 

Dovana Hasiana
19 February 2024 11:40

Kecelakaan KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya di km 181+700, Cicalengka, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). (Dok. Basarnas Jawa Barat)
Kecelakaan KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya di km 181+700, Cicalengka, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). (Dok. Basarnas Jawa Barat)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengatakan akan kembali mengevaluasi standar operasional prosedur atau standard operating procedure (SOP) khususnya yang berkaitan dengan interface atau sistem yang berfungsi sebagai penerjemah bahasa dari elektrik ke mekanik.

Pernyataan ini dilontarkan untuk menanggapi hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) atas tabrakan perkeretaapian antara KA 350 CL Bandung Raya dan KA 65A Turangga di KM 181+700 petak jalan Stasiun Cicalengka—Stasiun Haurpugur yang terjadi pada Jumat (5/1/2024). 

“PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerima dengan terbuka rekomendasi dari KNKT untuk peningkatan keselamatan perkeretaapian di masa yang akan datang,” ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus saat dihubungi, Senin (19/2/2024). 

Menurut Joni, KAI berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan menjadikan keselamatan perjalanan kereta api sebagai prioritas utama.  

“KAI juga terus memberikan sosialisasi kepada internal untuk menjadikan budaya keselamatan agar senantiasa menjadi DNA seluruh insan KAI,” pungkasnya.