Logo Bloomberg Technoz

Mahasiswa RI di Australia Kirim Maklumat, Prihatin Kondisi Negeri

Muhammad Fikri
08 February 2024 12:32

Deklarasi Maklumat Canberra dari Mahasiswa RI di Australia. (Dok: Tangkapan Layar/M. Fikri)
Deklarasi Maklumat Canberra dari Mahasiswa RI di Australia. (Dok: Tangkapan Layar/M. Fikri)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Forum Komunikasi Mahasiswa Australian National University (ANU) deklarasi guna mengkritisi cara pemerintahan Indonesia saat ini yang berpihak di politik.

Keberpihakan tanpa rasa malu dipertontonkan hingga  "Maklumat Canberra: Kembalikan Martabat Penyelenggara Negara" ini akhirnya muncul, sekaligus menggenapi banyak petisi dari berbagai elemen masyarakat yang berisikan kekecewaan atas lunturnya demokrasi menjelang Pemilu 2024.

"Menjelang hari pemilihan umum 14 Februari 2024, masyarakat menyaksikan elit mempertontonkan keberpihakan politik tanpa merasa malu," kata Anita Wahid salah satu Mahasiswa yang berkuliah di ANU.

Pesan dari Maklumat ANU turun menyinggung etika pejabat dan penyelenggara negara kini merupakan barang langka. Pemilu yang dimulai kurang dari seminggu lagi, akan menjadi sejarah bahwa terdapat pasangan calon (paslon) yang melanggar etika dengan pengerahan anggaran serta sumber daya demi meraih kemenangan politik dinasti.

Praktik ini berdampak panjang serta menciderai ingatan kolektif masyarakat, tulis Maklumat.