Logo Bloomberg Technoz

Chief Executive Officer Alexey Miller pada akhir tahun lalu mengatakan, Gazprom juga berencana untuk mengirimkan 10 miliar meter kubik per tahun ke China melalui pipa kedua, yang dikenal sebagai rute Timur Jauh dan mengharapkan pasokan gas dimulai paling lambat pada tahun 2027.

Pembicaraan terus berlanjut mengenai proyek Power of Siberia 2 yang direncanakan ke China melalui Mongolia, yang dapat menghasilkan ekspor 50 miliar meter kubik lagi. Menurut Novak, sebuah analisis kelayakan telah dilakukan untuk menentukan basis sumber daya dan parameter teknologi awal dari proyek tersebut.

"Waktu pembangunan pipa gas dan indikator teknis dan ekonomi utamanya akan diselesaikan setelah penandatanganan perjanjian yang mengikat dengan mitra-mitra China," kata Novak.

Rusia juga memperkirakan ekspor gas alam cair super dinginnya akan meningkat 14% menjadi 38 juta ton tahun ini, menurut Novak. Hal ini menyusul dimulainya produksi tahun lalu di kilang pertama Arctic LNG 2, sebuah proyek yang dipimpin oleh Novatek di atas Lingkaran Arktik.

Sebelumnya, Novak mengatakan bahwa pengiriman pertama dari Arctic LNG 2 diharapkan terjadi pada kuartal ini meskipun ada sanksi dari AS dan keadaan kahar yang diumumkan oleh mitra asing dalam proyek tersebut.

(bbn)

No more pages