Logo Bloomberg Technoz

Hamas Ungkap Motif Serang Israel 7 Oktober, Akui Ada Kesalahan

Delia Arnindita Larasati
22 January 2024 14:20

Salah satu serangan akibat pertempuran Israel vs Hamas. (Dok: Bloomberg)
Salah satu serangan akibat pertempuran Israel vs Hamas. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hamas mengakui adanya "kesalahan" dalam serangan 7 Oktober ke Israel. Namun, pihaknya mengklaim para pejuangnya hanya menargetkan tentara Israel dan orang-orang yang membawa senjata.

Hal tersebut diungkap oleh Hamas melalui sebuah laporan bertajuk Our Narrative (Narasi Kami) dan diterbitkan pada Minggu (21/1/2024). 

Lewat laporan tersebut, Hamas ingin "mengklarifikasi" latar belakang dan dinamika dari serangan mendadak yang mereka sebut sebagai Operasi Banjir Al-Aqsa (Operation Al-Aqsa Flood).

Menurut Hamas, seperti diberitakan oleh Al Jazeera, serangan pada 7 Oktober ke Israel adalah "langkah yang diperlukan, dan merupakan respons normal untuk menghadapi semua konspirasi Israel terhadap rakyat Palestina."

Hamas mengatakan pada laporannya, bahwa mereka berencana menargetkan situs-situs militer Israel dan menangkap para tentara. Tidak melukai warga sipil "adalah komitmen agama dan moral" para pejuang sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam.