Logo Bloomberg Technoz

Perusahaan baru-baru ini menghapus bahasa dalam persyaratan layanannya yang melarang AI mereka untuk digunakan dalam aplikasi “militer dan perang”.

Makanju menggambarkan keputusan tersebut sebagai bagian dari pembaruan secara lebih luas dari kebijakannya untuk menyesuaikan diri dengan penggunaan baru ChatGPT dan alat lainnya.

“Karena sebelumnya kami memiliki larangan menyeluruh untuk militer, banyak orang mengira itu akan melarang banyak kasus penggunaan ini, yang menurut orang-orang sangat sesuai dengan apa yang ingin kita lihat di dunia,” katanya. 

Namun OpenAI mempertahankan larangan menggunakan teknologinya dalam pengembangan senjata, menghancurkan properti, atau mencelakakan orang, kata Makanju.

Gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon (Sumber: Bloomberg)

Microsoft Corp, investor terbesar OpenAI, menyediakan beberapa kontrak perangkat software untuk angkatan bersenjata AS dan lembaga pemerintah lainnya.

OpenAI, Anthropic, Google, dan Microsoft membantu Badan Peneliti Pertahanan AS atau US Defense Advanced Research Agency dengan AI Cyber Challenge untuk menemukan perangkat software yang secara otomatis akan memperbaiki kerentanan dan mempertahankan infrastruktur dari serangan siber. 

OpenAI mengatakan bahwa mereka juga mempercepat pekerjaannya dalam keamanan pemilu, mencurahkan sumber daya untuk memastikan bahwa perangkat AI generatifnya tidak digunakan untuk menyebarkan disinformasi politik. 

“Pemilu adalah masalah besar. Saya pikir ada baiknya kita memiliki banyak kecemasan,” kata Sam Altman, kepala eksekutif OpenAI, dalam wawancara yang sama.

(bbn)

No more pages