Logo Bloomberg Technoz

Powell Tebar Ketakutan Soal Suku Bunga, Bursa Asia Bersiap Jatuh

News
08 March 2023 06:12

Ketua Bank Sentral AS Jerome Powell (Sumber: Bloomberg)
Ketua Bank Sentral AS Jerome Powell (Sumber: Bloomberg)

Stephen Kirkland - Bloomberg News

Bloomberg - Bursa saham Asia kemungkinan jatuh hari ini, menyusul bursa saham Amerika Serikat (AS). Pernyataan hawkish dari Ketua Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) Jerome Powell kembali membuat investor memilih bermain aman.

Mengutip Bloomberg News, kontrak futures untuk indeks saham utama di Australia, Jepang, dan Hong Kong melemah pagi ini. Sebelumnya, Wall Street sudah anjlok terlebih dulu di mana indeks S&P 500 turun 1,5% dan Nasdaq 100 terkoreksi 1,2%. S&P 500 mengalami koreksi harian terdalam dalam 2 minggu.

Dalam paparan di hadapan Senat, Powell memberi sinyal bahwa pihaknya siap untuk mempercepat laju pengetatan moneter dan membawa suku bunga acuan ke level yang lebih tinggi jika inflasi masih terus ‘panas’. Komentar ini membuat imbal hasil (yield) obligasi melesat.

Yield obligasi pemerintah AS tenor 2 tahun (yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga) naik ke kisaran 5%, tertinggi sejak Juli 2007. Hal yang mengkhawatirkan adalah yield instrumen ini sudah melampaui yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun sebanyak 1 poin persentase untuk kali pertama sejak 1981.