Keira Wright - Bloomberg News
Bloomberg, Para eksportir daging sapi, lobster, dan susu Australia mulai menuai manfaat dari hubungan baik negara mereka dengan China.
Menteri Pertanian Australia Murray Watt menyampaikan bahwa para eksportir lobster Australia tidak lagi mengalami kendala dari otoritas China seperti sebelumnya. Pengiriman daging sapi dan susu juga mulai mereda.
“Saya menyadari bahwa ini baru langkah kecil, masih ada tahapan yang lebih panjang untuk eksportir di beberapa industri. Tetapi ini merupakan langkah yang sangat positif.” kata Watt pada konferensi di Canberra pada hari Selasa (07/03/2023).
Pada tahun 2020 di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, China mulai memberlakukan serangkaian kebijakan terhadap produk Australia, seperti barley (jelai), batu bara, wine, dan kayu.
Hubungan keduanya mulai mencair setelah pemilihan Perdana Menteri Anthony Albanese pada tahun lalu yang berlanjut pada pertemuan antara menteri perdagangan kedua negara yang terjadi pertama kali sejak 2019 pada Februari lalu.
Terlepas dari ketegangan dalam beberapa tahun terakhir, China tetap menjadi mitra dagang terbesar Australia dan menyumbang sekitar 40% dari ekspornya.
Watt mengatakan bahwa Australia akan terus berupaya untuk menyelesaikan ketidaksepahaman yang tersisa dengan China melalui dialog, alih-alih melalui hukum dan permusuhan. Di sisi lain, Watt pun tetap menyerukan peningkatan diversifikasi pasar ekspor Australia.
“Pendekatan gabungan ini bertujuan untuk membuka kembali pasar besar sambil memastikan alternatif yang ada. Tapi saya melihat beberapa sinyal yang menjanjikan dan kami akan terus mengusahakannya." lanjutnya.
(bbn)