Logo Bloomberg Technoz

Broker Asing Ramai-ramai Pasang Sikap Bullish untuk IHSG

Mis Fransiska Dewi
11 January 2024 10:10

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Broker asing ramai-ramai memasang sikap bullish untuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun ini.

Setelah Citigroup yang memiliki target IHSG di level 7.750, giliran lembaga keuangan global JP Morgan yang memasang target 7.500 hingga akhir tahun.

Itu merupakan target moderat dari JP Morgan. Tim riset JP Morgan yang terdiri dari Henry Wibowo, Arnantto Januri dan lainnya memiliki target optimis di level 7.900. Sedang target pesimis di 6.000.

Faktor fundamental yang mendorong target IHSG di antaranya, potensi Indonesia yang diuntungkan dari pergeseran rantai pasokan logan dan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Asia.

Pada saat yang bersamaan, kapitalisasi pasar atau market cap IHSG sebesar US$760 miliar pada 2023 merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Namun, penetrasi pasar modal di Indonesia masih kurang dalam, sehingga masih ada potensi untuk tumbuh.