Logo Bloomberg Technoz

Awal 2024 Sudah Ada Saham IPO 'Nyangkut', Anjlok 44%

Muhammad Julian Fadli
10 January 2024 15:21

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada awal tahun 2024, aksi penggalangan dana di pasar modal melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) sudah meriah. Sebanyak 5 emiten saham sukses melantai di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia.

Di samping kemeriahan tersebut juga tersimpan kenyataan pahit, bahwasannya investor yang berinvestasi pada saham IPO bisa saja merugi dalam sekejap.

Sebut saja, PT Asri Karya Lestari Tbk dengan kode emiten ASLI yang baru listing pada papan Pencatatan Utama dengan harga penawaran Rp100/saham pada 5 Januari.

ASLI menghelat IPO dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,25 miliar saham atau setara dengan 20% dari total saham keseluruhan. Asri Karya Lestari menetapkan harga IPO Rp100 sehingga nilainya mencapai Rp125 miliar.

Hingga Rabu (10/1/2024), saham ASLI amblas jatuh ke bawah harga IPO-nya, tepatnya Rp56/saham. Anjlok 44% dari harga penawaran hanya dalam kurun waktu 4 hari perdagangan sejak pencatatan.