Logo Bloomberg Technoz

Menko Airlangga: Banjir Bikin Jakarta Rugi Rp2,1 T per Tahun

Azura Yumna Ramadani Purnama
10 January 2024 14:50

Situasi banjir di Gandaria, Jakarta Selatan pasca hujan deras Sabtu (6/1/2024). (Dok: Istimewa)
Situasi banjir di Gandaria, Jakarta Selatan pasca hujan deras Sabtu (6/1/2024). (Dok: Istimewa)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi DKI Jakarta berpotensi mengalami kerugian mencapai Rp 2,1 triliun setiap tahun, akibat banjir yang kerap terjadi di pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa.

“Estimasi kerugian ekonomi secara langsung akibat banjir tahunan di pesisir Jakarta mencapai Rp 2,1 triliun per tahun”, ujar Airlangga pada Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa melalui Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall) di Ballroom Kempinski Jakarta, Rabu (10/1/2023).

Ia juga menjelaskan, kerugian tersebut dapat terus meningkat hingga mencapai Rp10 triliun per tahun pada 10 tahun mendatang. 

Sebelumnya, ia menjelaskan pesisir Pantura Jawa memiliki ancaman serius terkait erosi, abrasi, hingga banjir rob. Wilayah Pantura Jawa yang dimaksud yaitu kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Cirebon Raya, Kedungsepur, Petanglong, dan Gerbangkertosusila.

Penurunan permukaan tanah pada kota-kota di Pantura Jawa mencapai 1-25 cm/tahun. Selain itu, terdapat potensi kenaikan permukaan air laut bisa terjadi hingga 1-15 cm per tahun yang menyebabkan banjir rob.