Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Ramal Ekonomi RI 2023 Tumbuh Melambat ke 5,05%

Muhammad Fikri
02 January 2024 14:24

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah memperkirakan ekonomi Indonesia pada 2023 tumbuh 5,05%. Jika terwujud, maka melemah dibandingkan 2022 yang tumbuh 5,31%.

Demikian diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Selasa (2/1/20240. 

"Kinerja ekonomi resilient di tengah pelemahan global. Ekonomi kita masih tumbuh, diperkirakan 5% sampai akhir tahun," kata Bendahara Negara.

Sumber: Kemenkeu

Berbagai komponen yang menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB), lanjut Sri Mulyani, masih berkinerja baik. Neraca perdagangan internasional Indonesia membukukan defisit 43 bulan beruntun meski ekspor melambat.

Kemudian berbagai indikator konsumsi, tambah Sri Mulyani, juga terjaga positif. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus di atas 100, penjualan ritel tumbuh positif, konsumsi listrik tumbuh sampai 2 digit, penjualan semen pun melonjak tinggi.