Logo Bloomberg Technoz

Edukasi Pasar Modal

2024 Sebentar Lagi, Yuk Evaluasi Pengelolaan Keuangan di 2023


Ilustrasi uang rupiah, (Photo By johan10 via Envato)
Ilustrasi uang rupiah, (Photo By johan10 via Envato)

Jakarta - Menjelang akhir tahun biasanya sudah banyak orang yang berlibur atau merencanakan kegiatan akhir tahun bersama keluarga atau teman. Di sela-sela waktu libur tersebut, kita dapat meluangkan waktu sejenak untuk mempersiapkan perencanaan keuangan di tahun 2024.

Pertama-tama evaluasi terlebih dahulu bagaimana pengelolaan keuangan kita selama tahun 2023. Apakah sudah sesuai dengan teori perencanaan keuangan yang ideal. Kemudian, hitunglah berapa persen dana yang telah kita simpan dalam bentuk tabungan dan berapa besar dana yang sudah diinvestasikan. Sebagai informasi, konsep ideal dalam mengelola keuangan adalah dengan mengalokasikan penghasilan yang kita dapatkan menggunakan rumus ideal 70:30. 

Rumus tersebut memiliki aturan, yaitu kita hanya dapat menggunakan sebesar 70% dari penghasilan untuk biaya dan gaya hidup. Sementara itu, 30% sisanya dapat dikeluarkan masing-masing 10% untuk dana sosial, 10% untuk tabungan dana darurat, dan 10% untuk tabungan serta perlindungan dana jangka panjang.  

Dana sosial cukup dialokasikan sebesar 10% untuk membayar zakat, membantu orang tua, keluarga atau teman, yayasan, dan lain-lain. Lalu, untuk 10% yang kedua dapat disimpan dalam bentuk tabungan di bank sampai jumlahnya mencukupi sekitar 6-10 kali biaya dan gaya hidup kita. 

Sebagai contoh, jika kita memiliki penghasilan per bulan sebesar Rp10 juta dan biaya hidup sebesar Rp7 juta, maka tabungan dana darurat yang harus kita miliki adalah sebesar Rp70 juta. Oleh karena itu, jika suatu saat terjadi musibah yang tidak diinginkan, seperti PHK, maka kita masih memiliki Tabungan yang dapat digunakan untuk bertahan hidup selama sepuluh bulan hingga mendapatkan pekerjaan baru.