Logo Bloomberg Technoz

RI Bujuk Investor Jepang Bangun Transportasi di IKN

Krizia Putri Kinanti
03 March 2023 14:51

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menteri menikmati pagi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (24/2/2023. (BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menteri menikmati pagi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (24/2/2023. (BPMI Setpres/Laily Rachev)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Pemerintah Indonesia tengah mendekati para pemodal Jepang untuk urun investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu sektor yang ditawarkan kepada Negeri Sakura adalah infrastruktur transportasi publik. 

Untuk diketahui, megaproyek ibu kota negara berkonsep rendah emisi karbon dan sarat teknologi mutakhir itu dikonstruksikan ke dalam lima tahap serentang 2022—2045. Saat ini progres proyek baru mencapai tahap I yang ditenggat rampung 2024 dengan total biaya US$4,5 miliar (Rp62 triliun) bersumber dari APBN.

Sampai dengan pekan kedua Februari 2023, beberapa proyek yang sudah terkontrak dengan total biaya senilai US$1,58 miliar. 

Pembangunan infrastruktur di IKN membutuhkan biaya yang besar. Maka itu dibutuhkan pendanaan kreatif non-APBN.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Menurut catatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan IKN tahap I lebih berfokus pada wilayah perencanaan atau kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektare (ha). 

“Dari luas tersebut, 49% di antaranya atau 3.271 ha akan dipertahankan sebagai kawasan hutan," kata Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, melalui siaran pers, Jumat (3/3/2023).