Logo Bloomberg Technoz

Investasi CATL di RI Tembus Rp90 T, Termasuk Proyek di Hulu Nikel

Wike Dita Herlinda
12 December 2023 12:30

Pabrik baterai CATL di Shanghai, China./Bloomberg-Qilai Shen
Pabrik baterai CATL di Shanghai, China./Bloomberg-Qilai Shen

Bloomberg Technoz, Jakarta – Nilai investasi pabrik baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dari Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) di Indonesia terungkap mencapai US$5,8 miliar (sekitar Rp90,66 triliun), yang mencakup berbagai proyek hulu-hilir nikel.

Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho mengatakan nominal tersebut bakal termasuk transaksi untuk pertambangan nikel, hingga investasi smelter berteknologi high pressure acid leaching (HPAL) untuk produksi prekursor, katoda, anoda, serta fasilitas daur ulang baterai.  

“Dalam akhir Desember ini investasi CATL dari hulu sampai hilir itu akan masuk. Nanti akan ada tanggal yang diumumkan. Angkanya [investasinya] itu US$5,8 miliar keseluruhan, itu dari CATL,” ungkap Toto, Senin (11/12/2023).

Toto mengakui upaya mendatangkan investasi dari raksasa baterai asal China dengan kapasitas nomor wahid dunia itu tidaklah mudah. Pemerintah harus melalui tahap negosiasi yang ketat, dengan dibantu swasta dan badan usaha milik negara (BUMN).

Tidak dapat dimungkiri, investasi CATL di luar negeri melibatkan peran dan persetujuan langsung dari Pemerintah China. Di Indonesia, CATL bakal masuk melalui konsorsiumnya yaitu PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co Ltd (CBL). 

Logo CATL (Dok. Bloomberg)