Logo Bloomberg Technoz

Presiden Korsel Peringatkan Rusia-Korut soal Kesepakatan Senjata

News
21 September 2023 19:35

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (Sumber: Bloomberg)
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (Sumber: Bloomberg)

Jon Herskovitz - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol memperingatkan Rusia dan Korea Utara (Korut) untuk tidak melakukan kesepakatan senjata apa pun. Dia menambahkan, Seoul dan sekutunya akan siap merespons "provokasi langsung."

Para pejabat Korsel mengatakan perjalanan pemimpin Korut, Kim Jong Un, ke Rusia baru-baru ini mungkin bertujuan melanjutkan transfer senjata guna membantu Moskow dalam invasi ke Ukraina. Yoon menggunakan pidatonya pada Rabu (20/9/2023) di Sidang Majelis Umum PBB untuk memperingatkan kerja sama militer keduanya akan menjadi perhatian global.

Yoon mengatakan jika Korea Utara memperoleh informasi dan teknologi yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan senjata pemusnah massalnya sebagai imbalan untuk mendukung Rusia dengan senjata konvensional, hal itu "akan menjadi provokasi langsung yang mengancam perdamaian dan keamanan. Tidak hanya Ukraina, tetapi juga Republik Korea," merujuk pada negaranya dengan nama resmi.

Seoul "bersama dengan sekutu dan mitranya, tidak akan diam saja," katanya. Yoon menambahkan ini bisa mengarah pada seruan untuk mereformasi Dewan Keamanan PBB.