Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Maju Mundur Terapkan Pajak Karbon

Mis Fransiska Dewi
23 August 2023 15:20

Aktivitas pekerja dalam memproduksi feronokel di pabrikHarita Nickel di Pulau Obi Island, Maluku Utara. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)
Aktivitas pekerja dalam memproduksi feronokel di pabrikHarita Nickel di Pulau Obi Island, Maluku Utara. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan bahwa penerapan pajak karbon masih melihat peta jalan (road map) dan belum tentu diselesaikan pada tahun ini.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan road map ini akan membutuhkan perencanaan yang hati-hati dalam menentukan hal ini, sehingga penetapan pajak karbon berada pada peta jalan yang jelas

"Pajak karbon gunanya adalah untuk menyambut concern dari masyarakat untuk melihat emisi. Sektor-sektor ekonomi yang semakin siap itu yang akan kita dahulukan dalam road map," kata Febrio di sela kegiatan The Series of ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) 2023 di Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Di sisi lain, pemerintah terus mendorong pembentukan bursa karbon untuk mengatasi polusi udara ketimbang pengenaan pajak emisi. Febrio mengungkapkan, saat ini pasar karbon lah yang paling siap dari sisi regulasi dan infrastrukturnya.

“Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia bagus, inflasi terjaga tetapi kita akan tetap lihat sektor mana yang siap untuk memperkenalkan carbon pricing. Carbon pricing itu bisa dengan pajak karbon, bisa dengan pasar karbon,” kata Febrio.