Logo Bloomberg Technoz

Kurang Modal, Bank NOBU Mau Cari Investor Strategis Lagi

Whery Enggo Prayogi
06 February 2023 11:03

Dok. nobubank.com
Dok. nobubank.com

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) berpeluang mencari investor strategis baru demi memenuhi persyaratan modal inti Rp 3 triliun sebagaimana diatur Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam peraturan OJK No. 12 tahun 2020, bank umum di Indonesia harus memiliki modal inti minimal Rp 3 triliun, dan sudah terpenuhi paling lambat 31 Desember 2022. Pada akhir kuartal III-2022 modal inti Bank NOBU tercatat Rp 1,61 triliun dan meningkat menjadi Rp 1,71 triliun hingga akhir tahun. Usai rights issue tuntas dilaksanakan pada 28 Februari, modal inti Bank NOBU masih berkisar Rp 2-Rp 2,05 triliun.

Bank milik Grup Lippo ini memang tengah memproses penerbitan saham baru lewat mekanisme rights issue senilai Rp 403,6 miliar. Harga rights issue Rp 592/lembar dengan jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 681 juta lembar.

Bertindak sebagai pembeli siaga adalah PT Star Pacific Tbk (LPLI). Star Pacific akan membeli seluruh sisa saham rights issue dengan harga yang sama. PT Putra Mulia Indonesia (PMI), selaku pemegang saham NOBU juga akan menyerap rights issue maksimal Rp 35 miliar atau setara 59.121.621 lembar.

“Untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun, perseroan telah menyusun jadwal pelaksanaan PMHMETD berikutnya melalui penyetoran tunai secara optimal dengan membuka peluang adanya potensi partisipasi investor strategis dalam proses tersebut,” tulis manajemen Bank NOBU dalam dokumen rights issue seperti dikutip Senin (6/2/2023).