Logo Bloomberg Technoz

Efek Jangka Pendek & Panjang Polusi Udara Bagi Kesehatan Anda

News
14 August 2023 15:48

Infografis Polusi Udara (Infografis/Bloomberg Technoz)
Infografis Polusi Udara (Infografis/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Agus Dwi Susanto menyampaikan dampak yang serius apabila polusi udara masih terus terjadi di Indonesia. Utamanya hal tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.

Secara umum, kualitas udara buruk bisa menyebabkan efek jangka pendek dan jangka panjang bagi kesehatan. Efek jangka pendek yang terjadi antara lain iritasi mukosa (mata merah, hidung berair, bersin) dan iritasi saluran napas atas, bawah (peradangan, sakit tenggorokan, batuk, dahak). Sementara efek jangka panjangnya bisa berupa penurunan fungsi paru, alergi, asma, risiko penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), penyakit jantung bahkan bisa menjadi pemicu kanker.

"Tidak bisa dipungkiri orang-orang yang sudah punya penyakit dasar akan tambah infeksi,” kata Agus Dwi Susanto dalam diskusi IDI bertajuk "Potensi Penyakit Akibat Polusi Udara yang diadakan via daring pada Selasa (8/8/2023).

Dia menambahkan, hal tersebut terjadi karena partikel-partikel pm 2.5 yakni partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer) ada di udara sehingga akan bisa menganggu imunitas atau kekebalan tubuh dan lalu menyebabkan infeksi.

Agus yang juga Guru Besar Bidang Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia juga menyampaikan bahwa sesungguhnya yang paling berbahaya adalah efek jangka panjang polusi.

(bbn)