Logo Bloomberg Technoz

Kala Pasar Motor Listrik Tersetrum Tambahan Insentif Pemerintah

Andrean Kristianto
13 November 2023 16:30

Calon pembeli melihat motor listrik yang dijual di dealer Alva, Jakarta, Senin (13/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)

Calon pembeli melihat motor listrik yang dijual di dealer Alva, Jakarta, Senin (13/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)

Produsen motor listrik mengaku mengalami peningkatan penjualan karena adanya insentif pembelian Rp7 juta.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)

Produsen motor listrik mengaku mengalami peningkatan penjualan karena adanya insentif pembelian Rp7 juta. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)

Insentif yang diberikan mendukung target pemerintah ihwal penjualan 200 ribu motor listrik pada tahun ini.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Insentif yang diberikan mendukung target pemerintah ihwal penjualan 200 ribu motor listrik pada tahun ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Peningkatan penjualan juga juga dibenarkan oleh sales motor listrik Polytron. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)

Peningkatan penjualan juga juga dibenarkan oleh sales motor listrik Polytron. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)

Adanya insentif penjualan motor listrik naik dua kali lipat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)

Adanya insentif penjualan motor listrik naik dua kali lipat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)

Hingga saat ini masih tersisa kuota sebanyak 188.059 motor listrik untuk masyarakat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)

Hingga saat ini masih tersisa kuota sebanyak 188.059 motor listrik untuk masyarakat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)

Saat ini sudah ada 4.148 unit motor listrik yang disalurkan kepada masyarakat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)

Saat ini sudah ada 4.148 unit motor listrik yang disalurkan kepada masyarakat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)

Calon pembeli melihat motor listrik yang dijual di dealer Alva, Jakarta, Senin (13/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)
Produsen motor listrik mengaku mengalami peningkatan penjualan karena adanya insentif pembelian Rp7 juta.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)
Insentif yang diberikan mendukung target pemerintah ihwal penjualan 200 ribu motor listrik pada tahun ini.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Peningkatan penjualan juga juga dibenarkan oleh sales motor listrik Polytron. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)
Adanya insentif penjualan motor listrik naik dua kali lipat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)
Hingga saat ini masih tersisa kuota sebanyak 188.059 motor listrik untuk masyarakat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)
Saat ini sudah ada 4.148 unit motor listrik yang disalurkan kepada masyarakat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Ilectra Motor Group (IMG) selaku pemegang merek motor listrik Alva menyambut positif penambahan besaran insentif perluasan penerima program bantuan untuk pembelian motor listrik roda dua berbasis baterai menjadi Rp10 juta. 

Pemberian insentif dinilai dapat mendorong minat masyarakat untuk beralih dan menggunakan motor listrik. Insentif yang diberikan juga bisa mendukung target pemerintah: 200 ribu motor listrik pada tahun ini. . 

"Tentunya ada perubahan demand terhadap motor listrik ALVA setelah adanya program ini, apalagi saat perubahan aturan SISAPIRA yang menjadi lebih mudah," kata Putu Yudha, Chief Marketing Officer ALVA kepada Bloomberg Technoz, Senin (13/11)

Senada dengan ALVA, Polytron yang juga memproduksi motor listrik mengatakan insentif Rp7 juta untuk pembelian motor listrik juga mengalami peningkatan. Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu sales  Polytron.

"Ada peningkatan, misalnya sebelumnya 2.000 unit sekarang jadi 4.000 unit yang terjual. Itu yang membuat menjadi indent karena permintaan banyak," kata Akbar sales Polytron di kawasan Arteri Pondok Indah.

Pantauan Bloomberg Technoz dari situs Sisapira pukul 15.31 WIB, Senin (13/11/2023), hingga saat ini masih tersisa kuota sebanyak 188.059 motor listrik untuk masyarakat. Saat ini sudah 5.966 yang telah melakukan proses pendaftaran, 1.827 terverifikasi dan telah disalurkan sebanyak 4.148 unit kepada masyarakat.

(dre/ain)